Malang, 28 Juni 2024 – Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Universitas Islam Negeri Maulana malik Ibrahim Malang sukses menggelar acara “InspiraTalks” yang berlangsung pada hari Jum’at, 28 Juni 2024, bertempat di perpustakaan pusat lantai 1, UIN Malang.
Acara ini merupakan kegiatan yang penting karena sebagai bentuk dedikasi PSGA dalam pengembangan anggotanya. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan nalar kritis mahasiswa, melatih kemampuan beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang ada, serta kemampuan dalam berkolaborasi. Acara ini dihadiri dari berbagai pihak, mulai dari Ketua PSGA, Ibu Istiadah, tim Ganti Status, tim Kamu Aman serta mahasiswa UIN Malang yang turut memeriahkan suasana dengan kehadiran mereka.
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan hangat dari Ketua Pelaksana acara InspiraTalks, Yusril, Leader Tim ganti status, Maqhfira, Serta sambutan hangat dari Ketua PSGA, Ibu Istiadah. Dalam sambutannya Ibu Istiada selaku Ketua PSGA UIN Malang sangat mengapresiasi kegiatan ini karena anggota PSGA selalu aktif, kreatif, dan peduli dalam membuat kegiatan yang bermanfaat untuk PSGA. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk meningkatkan skill mahasiswa dalam berkolaborasi, beradaptasi, dan selalu semangat untuk menjadi diri yang lebuh baik.
Acara ini terdiri dari berbagai kegiatan yang mengsipirasu, dimulai dari penyampaian materi mengenai tips dan trik membuat Karya tulis Ilmiah oleh Mahasiswa Berprestasi FITK 2023, Rifka Arifatul, dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai pelatihan multimedia oleh Rama Putra selaku Media Officer Akuntansi UIN Malang, hingga Focus Group Discussion mengenai Seks Edukasi pada anak yang dibawakan oleh dosen UIN Malang sekaligus Pakar Gender UIN Malang, Dr. Ulfah Muhyani, MPP.
Acara ini ditutup dengan closing statemen dari ibu ulfa dan ibu istiada terkait fenomena kasus kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di Indonesia serta bagaimana menciptakan lingkungan yang positif kemudia dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Dengan demikan, acara InpiraTalks menjadi acara yang yang sangat menginspirasi bagi peserta. Tidak hanya belajar mengenai kemampuan yang harus dimiliki oleh anak muda seperti kriti, adaptif, dan kolaboratif namun PSGA tetap memberikan edukasi mengenai isu-isu gender yang dapat meningkatkan pemahaman dalam menciptakan ruang yang aman dan positif.