Malang, 22 Desember 2024 – Dalam semangat peringatan Hari Ibu, Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Dr. Istiadah, MA berbagi cerita inspiratif dan penuh makna tentang perjalanan menjadi seorang ibu. Bu Istiadah, menggambarkan ibu sebagai sosok yang tak hanya mempersiapkan kebutuhan anak, tetapi juga menjalani perjuangan luar biasa sejak mengandung hingga membesarkan anak-anak.
“Menjadi seorang ibu itu adalah sebuah perjuangan yang luar biasa. Ketika melahirkan, perempuan berjuang mati-matian mempertahankan hidupnya agar anaknya bisa keluar dan melihat dunia,” ungkapnya. Beliau berbagi pengalaman pribadinya yang sangat berliku, mulai dari proses kelahiran yang berisiko, merawat bayi prematur, hingga menjalani keguguran yang penuh perjuangan. Bu Istiadah menyoroti bagaimana masyarakat sering kali memberikan beban ganda kepada seorang ibu, menuntut mereka untuk menjadi sempurna tanpa memberikan dukungan yang memadai. “Ketika anak sakit atau mengalami masalah, ibu yang disalahkan. Namun, peran ayah kerap diabaikan dalam tanggung jawab pengasuhan,” ujarnya dengan tegas. “Masyarakat sering menuntut seorang ibu menjadi manusia yang perfect, harus bisa memasak, mendampingi anak belajar, dan mengurus rumah, tapi jarang yang mempersiapkan perempuan menjadi ibu,” tambahnya.
Dalam refleksi ini, beliau juga menekankan pentingnya momen Hari Ibu sebagai pengingat bagi anak-anak untuk lebih menghargai ibunya. “Coba bayangkan tanpa Ibu, Anda akan merasakan betapa bedanya dunia ini. Peringatan Hari Ibu itu penting, walau hanya satu hari, itu bisa menjadi pengingat bahwa ibu ada setiap hari bagi kita,” tuturnya. Pesan terakhir dari Bu Istiadah yang menggugah hati, “Ketika Anda pulang, peluklah ibu Anda, katakan terima kasih, dan jangan biarkan momen ini berlalu tanpa Anda mengungkapkan rasa cinta Anda.” Podcast ini menjadi refleksi mendalam tentang peran dan perjuangan seorang ibu, sekaligus mengajak semua orang untuk menghargai sosok ibu yang luar biasa setiap hari.
Untuk simak lebih lengkapnya, bisa langsung mengunjungi laman YouTube PSGA UIN Malang di “Suara PSGA UIN Malang”