Toleransi, Kebenaran dan Kebahagiaan Menurut Al-Ghazali
Sinopsis
Banyak karya outentik yang dinisbatkan kepada al-Ghazali. Abd Rahman Badawi (1917-2002), Guru Besar filsafat asal Mesir, menyebut setidaknya ada 457 judul buku yang dianggap sebagai karya tulis warisan al-Ghazali. Salah satunya adalah Fasl al-Tafriqah. Buku ini ditulis sebagai respon al-Ghazali Ketika dituduh kafir oleh pengikut Asy’ariyah karena dianggap menyalahi ajaran teologi al-Asy`ari (873-935). Sherman Jackson atau dikenal dengan nama Islam Abdul Hakim Jackson, Guru Besar Studi Islam di Universitas Southern, California, USA, dalam bukunya On the Boundaries of Theological Tolerance in Islam: Abû Hâmid al-Ghazâlî’s Faysal al-Tafriqa (2002), menyatakan bahwa karya ini adalah ajaran yang luar biasa dari al-Ghazali tentang toleransi di antara umat Islam yang berbeda-beda madzhab. Di sini al-Ghazali mendefinisikan ulang term iman dan kafir, dan bagaimana kita harus bersikap menghadapi beragama perbedaan paham dan pemikiran.
Buku yang lain adalah al-Munqidh min al-Dalâl, Kimya al-Sa’adah (Kimia Kebahagiaan). Buku ini adalah uraian dari tiga karya penting al-Ghazali tersebut. Pada bagian terjemahan karya al-Ghazali, saya memberikan Pengantar, tambahan data tahun, rawi-rawi hadis dan catatan kaki atau penjelasan untuk memudahkan para pembaca, serta membandingkannya dengan rujukan lain tentang materi yang menjadi bahasan karya ini. Selain itu, saya menambahkan terjemahan al-Qawâid al-Ashr (Sepuluh Prinsip Laku Sufisme) untuk menambah wawasan tentang hal-hal yang harus dilakukan dalam menapak jalan spiritual.
Link pembelian di sini.