Mataram, 18 Oktober 2024 – Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram bersama Forum Persatuan Sarjana Perempuan Indonesia (PSGA) dan Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang telah sukses menyelenggarakan Konferensi Internasional PSGA pada tanggal 16-18 Oktober 2024. Acara yang mengangkat isu-isu terkini gender ini menghadirkan para pakar terkemuka dari berbagai bidang, termasuk sejarah, gender, dan sosiologi.
Salah satu sorotan utama dalam konferensi ini adalah penyampaian Prof. Farish, seorang sejarawan ternama. Beliau menekankan pentingnya merevisi narasi sejarah yang selama ini seringkali mengabaikan kontribusi signifikan perempuan dalam peradaban manusia. “Jika kita tidak menemukan catatan tertulis, kita bisa menelusuri sejarah material seperti tenun dan batik untuk melihat betapa besar peran perempuan dalam membentuk budaya dan peradaban,” ujar Prof. Farish.
Selain sesi pleno, konferensi ini juga dimeriahkan dengan sesi paralel yang menampilkan beragam penelitian menarik dari berbagai daerah di Indonesia. Para peserta terpilih ini menyajikan hasil penelitian mereka yang mengangkat isu-isu gender dan inklusi yang relevan dengan konteks Indonesia saat ini. Beberapa topik yang dibahas antara lain:
Pendidikan Seks: Penggunaan video dalam pendidikan seks anak menjadi salah satu topik yang menarik perhatian.
Kesetaraan Gender di Tempat Kerja: Beberapa penelitian mengungkap adanya ketidaksetaraan gender di pabrik, terutama terkait dengan sulitnya perempuan mendapatkan cuti dan peluang untuk menduduki posisi penting.
Konflik Peran: Perempuan pekerja seringkali mengalami konflik antara peran sebagai ibu dan pekerja, terutama di tengah budaya patriarki yang masih kuat.
Hasil-hasil penelitian yang dipresentasikan dalam konferensi ini menunjukkan betapa kompleksnya isu gender dan betapa pentingnya terus melakukan penelitian dan advokasi untuk mencapai kesetaraan gender.